Izinkan aku menulis tentangmu
dalam sebuah catatan kusam, yang nantinya
di baptis dengan nama puisi lalu di bacakan oleh kenangan
Aku mendengarkan kenangan menceritakan tentangmu kepada zaman katanya;
pada suatu hari yang kelam
aku melihat seorang perempuan berbaring pulas
di atas kasur tempat sunyi bersemayam, ia berbaring bersama dua bantal ternamakan luka, dan satu selimut rasa sakit yang selalu setia membungkusi badannya dari duri-duri kedinginan.
Pada suatu hari yang kelam
Pada suatu hari yang kelam
Aku melihat bayang-bayang seorang perempuan yang sedang Menjerit atas rasa sakit yang terus-menerus menjalar ke seluruh tubuhnya
Hingga hilang tak terdengar suaranya bahkan bayannganya pun yang termakan habis oleh cahaya.
Aku bertanya di mana dia?
Aku berteriak engkau dia mana ?
Aku bertanya siapa kau sebenarnya?
Lalu perlahan-lahan waktu menjelaskan padaku bahwa;
Perempuan itu ialah; kau
Benarkah?
Negeri lama, 9 november 2020
Sion selfanay
.
.
.
#sajakbisu
#pelukissajak