Kau itu bayang!
Anehnya tetap ku rindu
Semakin kau jauh, hati akan mengejar
Jahat kakanda
Menanam benih cinta tanpa pupuk
Jadilah pohon cinta kerdil di hatiku
Lantas aku harus apa?
Kau memiliki seseorang
Aku hanya semilir angin berhembus
Beruntung bisa kau hirup
Walau terhitung detik berlalu
Malam ku adalah berpikir
Tentang senandung cinta yang kau umbar
Padahal itu hanyalah contoh, bukan milik ku
Tapi untuk wanita lain yang menawan hatimu
Jika boleh akan ku santet kau
Agar hanya aku fokus hatimu
Miris memang, aku tak mampu
Cinta murni tak memberi restu akal jahat ini
Tenang saja,
Subuh nanti akan ku culik kau
Lalu ku pasang di lubuk hati ini
Agar tak lepas, tak lari
Apalagi menghilang.
Ambon 25 November 2020
Perempuan pemetik rasa (J-....)
Tags
PUISI