FLORAKADEMIKA:LAYU

Penulis: Mstr_sunky

Poka. 28 Agustus 2021

Kembali lagi dengan sivitas akademika...!

Di bawah langit kota musik yang mulai ditumbuhi tunas para penyair.

Hujan gerimis dikalah itu ingin  menghilangkan kesunyian tanpa batas, Namun banyak tunas penyair yang merana disini

entah di dunia nyata maupun dunia maya.

Karena sebab akibat, perlahan kata menjadi kalimat dan mulai merambat dari ujung pena hingga ke ubun-ubun sajak yang seakan membeku kaku layaknya seorang bisu.

hanya ini yang bisa kunyatakan mengenangkan nyaman dengan itu, namun hati ingin dengan yang lain.

Mengingat kembali seorang anak gadis yang menunggu mekarnya bunga jam sembilan di pagi hari, namun mekarnya sesaat.

Kau terpilih tetapi terlupa

Masih saja goyah dengan senyum terpana

Yang membuatku layu tak berdaya

Hanya kembali menutup kelopak resah yang penuh duka

Kau yang mekar sesaat memilih layu memudar

Saat meredup, kau memancarkan wajah berbinar

Menusuk relung jiwa yang tegar.

Setelah kau memudar aku tetap mengingatmu 

Namun wangi bunga kembang sepatu mulai merayu

Dan aku dibuat nyaman akan itu

Setelah itu kau kembali dengan benih-benih kenangan yang inginku gapai dulu namun tak sempat karena ragu.

Hanya pesan 

Tersirat saja

Jangan layu saat mengingatku


Post a Comment

Kalau Ingin karya anda di muat pada halaman "Kawan Berpikir" segera kirimkan tulisan anda pada email kami di kawanberipikir@gmail.com, "nama penulis akan selalu kami sertakan", karena karya anda sangat bermanfaat pada kemajuan literasi kedepanya, terima kasih atas partisipasinya. salam literasi.

Previous Post Next Post
https://www.youtube.com/watch?v=3vuGHbp6MtM&ab_channel=Kawanberpikir

Contact Form