SURAT CINTA PUTRIMU


Indonesia, negera santun kata-nya.

Indonesia, negera cinta damai kata-nya.

Indonesia, negara adil kata-nya.

Sering ku menerka, makna sebenarnya kalimat ini.


Hari ini ulang tahun ibu.

Selamat ulang tahun ibu.

Ibu yang mengasuh buah hati dengan kasih.


Namun buah hati, membunuh kasih ibu.

Anak-anak kesayangan-mu ibu, terlalu sering menjatuhkan kasih.


Putrimu adalah bukti nyata, kejam nya anak-anakmu bercanda soal kerasnya dunia.

Ibu, terlalu  banyak rasa yang dibunuh mati anak-mu.

Putrimu ditindas ibu, putrimu direndahkan, putrimu diremehkan, Seolah putrimu tak mempunyai tempat di rumahmu Ibu.

Di rumah nya sendiri, dia tak digubris Ibu.


Apa ini yang mereka bilang merdeka Ibu?

Merdeka apa Ibu?

Merdeka dimana Ibu?

Penindasan, diskriminasi, pelecehan, pembodohan, serta dipandang rendah!

Putrimu menangis, putrimu tersakiti, putrimu menangis penuh sesak Ibu!


Apa ini yang mereka sebut merdeka Ibu?

Dimana kasih yang kau asuh ibu?

Ibu? 

Apa debu kaki putrimu saja tak pantas di mata anak-anakmu ibu?

Dimana adil itu Ibu?


Putrimu hanya ingin menjadi mawar Ibu,

Jangan dipaksa layu sebelum masa nya.


Ibu, dari putrimu yang kau juga asuh dengan kasih,

Ijinkan aku untuk membuat harapan di hari istimewamu ini: "Aku ingin kasih, Aku ingin adil, Aku ingin menjadi mawar mekar Ibu.

Sudi-nya kau sisipkan doaku di sujudmu ibu.


Terima kasih.

Dari putrimu di ujung timur Nusantara.


Galala, 17.Agustus.2021

#PerasaAmbigu🦋

Post a Comment

Kalau Ingin karya anda di muat pada halaman "Kawan Berpikir" segera kirimkan tulisan anda pada email kami di kawanberipikir@gmail.com, "nama penulis akan selalu kami sertakan", karena karya anda sangat bermanfaat pada kemajuan literasi kedepanya, terima kasih atas partisipasinya. salam literasi.

Previous Post Next Post
https://www.youtube.com/watch?v=3vuGHbp6MtM&ab_channel=Kawanberpikir

Contact Form