DI SUDUT INGATAN


Oleh : Pri;hal rasa 🌹🌹🌹

Tanah lapang kecil, 22 september 2021


Ketika deras ombak menyapa jiku bibir pantai siang itu, 

Hiasan cahaya malu malu juga tak kunjung selesai bersembunyi di balik awan hitam pencitraan. 

Seketika bau lautan merangsang otak untuk kembali merapat di sudut ingatan yang terbungkus dalam oleh waktu

Tentang prihal candu Akan masa lalu

Tentang masa kecil yang selalu melukis senyum di bibir hitam penyebab nikotin sekarang ini

Masa itu hujan siang hari menjadi kegirangan bagi diri. 

Melepas setiap senyum di saat bola mata abu abu di jatuhi tangisan semesta yang kelabu. 

Di mana  kita lebih banyak mencintai rotan dari tangan sang ina

Sehingga banyak ciumannya yang membekas;

walaupun begitu dia banyak mengisi cerita. 

Di masa itu

Luka hati di dapat hanya sebatas tak menatap sinema yang menjadi minat di pagi hari buta sebelum menggunakan pakaian perang; putih merah..

Dimana sekolah menjadi tempat yang tak begitu istimewa; namun dentangan bel saat pulang menjadi prihal kesenangan. 

Di masa itu

Debu menjadi tempat bermain; menyatukan para pemimpin pemimpin kecil dengan ilusi" Yang unik. 

Masa itu

Semua hal mnjadi cerita 

Dimana blm mengenal cinta dewasa 

Dan terpuruk oleh wanita.. 

Waktu begitu cepat hingga masa menjadi kelam tenggelam di terpa ombak di sudut pantai yang tak akan pernah hilang



Post a Comment

Kalau Ingin karya anda di muat pada halaman "Kawan Berpikir" segera kirimkan tulisan anda pada email kami di kawanberipikir@gmail.com, "nama penulis akan selalu kami sertakan", karena karya anda sangat bermanfaat pada kemajuan literasi kedepanya, terima kasih atas partisipasinya. salam literasi.

Previous Post Next Post
https://www.youtube.com/watch?v=3vuGHbp6MtM&ab_channel=Kawanberpikir

Contact Form