HAMPIR YANG USAI

 




Pelupuk mata basah 

Akan cinta ilusi yang aku bangun

Mengecap rasa bayang

Hingga tak menyisahkan ruang


Hampa bergeming, dia pergi

Aku yang bersalah tentang kisah ini

Menumbuhkan pohon harapan

Menghambur pestisida cinta


Aku keracunan asumsi

Tentang manis kata yang kau ucap

Memaksa diri menggapai bayang duri

Akhirnya aku berdarah-darah


Segala yang ku anggap cinta

Adalah luka baginya

Ia terlanjur membangun tembok

Menghalangi segala rasa tulus yang ada


Kau jauh, tak bisa kusentuh

November memperkenalkan kita

Manisnya desember mengakhiri semua

Singkat bukan ?

Karena kita hampir yang usai


Juneth Toisuta | Ambon, 5 desember 2020

Post a Comment

Kalau Ingin karya anda di muat pada halaman "Kawan Berpikir" segera kirimkan tulisan anda pada email kami di kawanberipikir@gmail.com, "nama penulis akan selalu kami sertakan", karena karya anda sangat bermanfaat pada kemajuan literasi kedepanya, terima kasih atas partisipasinya. salam literasi.

Previous Post Next Post
https://www.youtube.com/watch?v=3vuGHbp6MtM&ab_channel=Kawanberpikir

Contact Form