SEBUAH PENGANTAR TENTANG; SEKOLAH


 Episode I

.

Malam itu langit kota music terlihat begitu gelap, tak ada bintang;

Di biru bola mata semesta dan mata hatimu;

Lampu jalan kota ini mati beserta akal sehat manusia-sia

Yang mengakibatkan pemerkosaan terjadi pada sekolah latihan;

Hingga melahirkan; kegagalan dalam berpikir.


Aku mendengarkan suara seorang anak laki-laki dan perempuan

Merekah berbicara di samping sebuah gereja; tentang hubungan emosionalitas

Yang lahir berdasarkan perasaan; suasana.

Aku mendengarkan suara seorang mahasiswa dan mahasiswi 

Yang berdialektika tentang; eksistensi sebuah pergerakan namun bias dalam bergerakan.


Aku bertanya!

Apakah ini adalah bentuk sekolah latihan ?

Apabila iya, bukankah terlihat bangsa+t sekali kekasiku;

Ketika anak-anak yang baru saja di menangkan jiwanya; 

Di ajarkan untuk bagaimana caranya menjadi adik atau junior yang baik 

Dengan cara menahan sebuah gelas aqua, untuk melakukan sebuah ritual semacam soal keliling.


Apakah aku harus bertanya pada sang kepalah?

Sekolah ini sudah bukan lagi tempat ternyaman ;

Untuk merekah yang ingin berdoa, belajar, beraksi bersosialisasi dan berkolaborasi.


Kau tak ingin menjawab ?

Baiklah jika begitu!

Berlatihlah di sebuah sekolah; selagi itu benar-benar sekolah; bukan hanya olah-olah.

Untuk itu, kita perluh sama-sama mengejawantakan fungsi dari sekolah ini.


Kuda mati, 13 juni 2021

Sion selfanay

2 Comments

Kalau Ingin karya anda di muat pada halaman "Kawan Berpikir" segera kirimkan tulisan anda pada email kami di kawanberipikir@gmail.com, "nama penulis akan selalu kami sertakan", karena karya anda sangat bermanfaat pada kemajuan literasi kedepanya, terima kasih atas partisipasinya. salam literasi.

Previous Post Next Post
https://www.youtube.com/watch?v=3vuGHbp6MtM&ab_channel=Kawanberpikir

Contact Form