AMBON, kawanberpikirblogspot. Ambon 29 April 2024, langit pagi menangis hari itu, seorang anak perempuan tertidur dengan doa-doa paling mulia dan si tumor ganas perlahan membunuh. Bangun dan bergeraklah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon dengan semangat kemanusiaan mengelar aksi solidaritas pada senin 22 April 2024 di sepanjang pusat jalan Kota Ambon, Maluku.
Saudari Helen yang membutuhkan DonasiAksi ini menghadirkan sejumlah anggota Komisariat GMKI Cabang Ambon untuk membantu salah seorang kader Komisariat Hukum Unpatti, saudari Helen agar sembuh dari tumor ganas yang dideritanya sejak tahun kemarin. Berbagai upaya telah dilakukan oleh keluarga, semenjak saudari Helen berada di RS. Leimena. Dengan kondisi penyakit yang semakin parah mengharuskan saudari Helen harus dirujuk ke Jakarta. Namun, kekurangan anggaran pengobatan menjadi kendala bagi keluarga. Sehingga, GMKI Cabang Ambon berinisiatif menggalang donasi dalam bentuk Aksi Kemanusiaan, dengan dana yang terkumpul sebesar Rp. 4.160.000 dapat membantu proses penyembuhan saudari Helen. Solidaritas ini membentuk kepedulian kepada sesama manusia tanpa memadang suku, ras, agama dan budaya, hal ini yang menjadi tujuan utama dalam melakukam aksi. Seperti slogan orang maluku “potong dikuku rasa di daging, ale rasa beta rasa”.
Dengan kepedulian masyarakat yang memberi
dari berbagai kalangan baik itu mereka dengan penghasilan rendah seperti tukang
ojek, sopir angkot, pejalan kaki, pedagang kaki lima, tukang sapu jalan, bahkan
pengemis turut serta memberi. Namun,
berbanding terbalik, dengan mereka yang acuh melihat dengan sebelah mata,
seakan kemanusiaan telah mati. Mobil plat merah seperti tanda lampu merah yang
berhenti tanpa kata, terdiam membisu, mungkin kasat mata. Sangat disayangkan tak
ada simpati ataupun sumbangan sukarela yang diberikan dengan uluran tangan para
pejabat di Kota yang Manis ini. Padahal, mereka sudah berkililing kedai-kedai
kopi, makan minum di sudut-sudut jalan. Tetapi, tak mau menghirup bau keringat
bercampur air mata yang bahkan menjadi darah dari orang-orang yang mereka
tindas sendiri.
Ujar Apriansa Atapary selaku Ketua GMKI Cabang Ambon.
Aksi Kemanusiaan GMKI Cabang AmbonSaudara Wikal Solissa sebagai kordinator lapangan menyampaikan terima kasih
yang tak terhingga kepada semua masyarakat Kota Ambon yang telah turut serta
peduli memberikan donasi. Maka, besar harapan kami, semoga aksi ini dapat
menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk turut serta membantu sesama, serta
memperkuat rasa persatuan dan persaudaraan di tengah-tengah perbedaan
sebagaimana motto GMKI “UT OMNES UNNUM SINT” atau “Biarlah Semua Menjadi Satu”.