Salam dari saya orang yang di anggap kalah, namun menang karena mengalah, Mengapa? karena aku adalah bagian dari mereka anak-anak desa yang kalian tinggalkan dan lupakan. Aku dan mereka adalah orang-orang yang sementara berjuang namun kalah pada mereka yang beruang.
Maka itu, kami mencoba tuk bangkit, bangun dari mimpi, berdiri dan berlari, belajar dan menggapai. sebab jika tidak maka kami adalah orang-orang yang di anggap tetap kalah dan tak pernah merdeka.
Pendidikan adalah kewajiban bagi anak-anak desa seperti kita, yang memiliki niat dan semangat tuk menggapai cita-cita, yang ingin menyelami lebih jauh tentang dunia, tentang cita-cita yang masih dalam tanda tanya.
Sebab itu aku dan kawan-kawan seperjuangan, sepikir yang peduli, mencoba meracik obat bangsa melalui pendidikan, berharap kelak kita bisa sama-sama merubah dunia yang masih dalam tanda tanya, dan menemukan jawabannya melalui pendidikan.
Karena kami telah melihat banyak potensi yang bisa di jadikan bahan kontemplasi dan referensi, demi perbaikan dari segala sisi tuk menuju pendidikan yang idealis.
Sebab aku percaya bahwa, mindset kita akan menentukan persepsi kita tentang pendidikan, dan persepsi kita akan menemukan perilaku kita terhadap pendidikan itu. karena untuk menjadi bangsa yang maju kita perlu merubah mindset Pemikiran kita tentang ide-ide baru mengenai pendidikan.
Pendidikan adalah tanggung jawab setiap insan, bukan hanya para pengambil kebijakan, tapi juga para praktisi pendidikan. karena pendidikan adalah kunci dari kesuksesan dan kesuksesan adalah tujuan dari sebuah perjuangan.
Dan aku percaya gagasan yang sederhana akan menjadi hebat bila di laksanakan. Karena itu untuk adik-adik ku, jangan pernah berhenti tuk bermimpi, mengkaji, dan berlari tuk menggapai. Sebab jika sekali berhenti maka berarti mati.
.
.
~Seram 25 Januari 2021.
~Daud. Madidi.